THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 21 November 2011

Tentang Film Langit Biru

Film Langit Biru Film Anak Anak Terbaru Indonesia 2011





Film Langit Biru merupakan film anak yang memuat pesan anti prilaku bully. Film terbaru untuk anak Indonesia ini akan segera hadir dan tayang di bioskop Indonesia. Kehadiran Film yang berjudul "Langit Biru" ini, nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu sarana untuk komunikasi yang efektif dimana pesan tersebut disampaikan oleh film Langit Biru ini.

Film anak anak 'Langit Biru' ini disutradarai oleh Lasya F. Sutanto, dan sebagai produsernya adalah Nia Dinata. Film langit Biru mengembangkan ide cerita dari Hanna Carol, dengan penulis skenario oleh Melissa Karim. Melissa Karim merangkai satu skenario filmlangit Biru menjadi rangkaian jalan cerita yang sangat menyentuh, juga sangat mendidik dan menghibur.

Film langit Biru yang diproduksi oleh Blue Caterpillars Films (BCF) tersebut diharapkan dapat di apresiasi oleh penonton dan penonton film diharakan dapat mengkaji isi cerita film bahwa betapa pentingnya menanggapisebuah prilaku bully ini dengan lebih serius.


Selain hal tersebut, betapa sangat berharganya sebuah tali persahabatan, dan juga keharmonisan antara hubungan anak dan orangtua. Penonton nantinya juga bakal disuguhi dengan lagu-lagu segar karean fil Langit Biru ini merupakan film musikal.

Beberapa pemeran yang bakan turut memainkan film 'Langit Biru' diantaranya adalah Brandon IMB, Patton (Idola Cilik), Ratnakanya Anissa (Musikal Laskar Pelangi), Arie Wibowo, Saykoji, Ary Kirana, Ruth Sahanaya, Becky Tumewu, dan Joko Anwar. Rencananya durasi putar film Langit Biru ini sekitar 100 menit dan film Langit Biru ini akan dirilis pada bulan Desember akhir tahun 2011.


LANGIT BIRU sendiri memaparkan persahabatan indah antara ketiga anak di kelas satu SMP, disertai berbagai problem nyata di usia tersebut. Pencarian jati diri, tali komunikasi bersama orang tua yang tak lagi mudah, hingga kerasnya pergaulan di sekolah yang kerap diwarnai unsure bully atau kekerasan secara fisik atau mental.

"Film ini menampilkan semua nilai kehidupan, apa yang berharga bagi anak-anak, tentunya keluarga dan persahabatan kan. Dan karena ini musikal, film ini akan bisa ditonton oleh segala usia. Anak-anak akan lebih bisa menikmati musik dan tarian," terang Hanna Carol selaku executive producer LANGIT BIRU, saat ditemui dalam Kick Off film Langit Biru, Jumat (15/7) sore di Hotel Nikko, Jakarta Pusat.


Untuk lagu-lagunya, LANGIT BIRU menampilkan karya Yosi Mokalu(Yosi Project Pop) dan Saykoji, serta koreografi balerina oleh Adella Fauzi. LANGIT BIRU direncanakan tayang bulan November 2011. Film ini didukung oleh sejumlah nama seperti Ary Wibowo,Brandon IMBBecky Tumewu, serta Patton Otlivio Idola Cilik dan disutradarai oleh Lasya Fauzia.  (kpl/uji/dew)


Langit Biru' keluaran Blue Catterpilar Films dan Kalyana Shira Films. Pesan moral seperti anti-bullying, pencarian jati diri dan persahabatan yang kuat ditekankan didalam film dengan dipotretnya kehidupan Bruno (Cody Mc Clendon) yang dikenal sebagai tukang bully disekolahnya, tetapi memiliki kehidupan keluarga yang berantakan tetapi berusaha menjadi anak yang teladan.

Inti utama dibuatnya film ini ialah untuk memberikan pengertian kepada masyarakat tentang konsep bullying atau yang ramah dikenal sebagai kegiatan yang diasosiasikan dengan diolok-olok oleh teman sebayanya atau tindakan fisik yang kadang menyakitkan.

"Film ini emang bagus untuk ditonton, soalnya kita diajak untuk melihat isu bullying dari banyak sisi. Nilai morilnya, tinggi banget," kata Ratnakanya yang menilai bahwa bermain film ini banyak memberi dia pengalaman tentang berakting. Sekitar 600 calon pemain anak juga sempat ikut casting dan proses syuting yang membutuhkan waktu selama 3 bulan. (HAM/ARI)

SINOPSIS CERITA LANGIT BIRU
Amanda, adalah anak pertama dari pasangan Henry dan Julie, dengan seorang adik bernama Brandon.  Keluarga ini harmonis dan bahagia dengan keunikannya masing-masing.  Julie, sang mama, sangat involve dengan kehidupan kedua anaknya, sehingga kadang-kadang bisa terkesan cerewet namun lucu.
Amanda adalah anak yang cantik, manis, lembut tapi juga aktif.  Adiknya Brandon sangat jago nge-dance meskipun masih kecil.  Rumah mereka adalah tempat berkumpulnya anak-anak untuk belajar dan bermain bersama karena suasana yang selalu hangat dan hidup ada di rumah ini.
Tomtim, yang badannya paling besar di antara mereka bertiga karena secara usia sebenarnya Tomtim lebih tua (pernah tinggal kelas) adalah anak tunggal dari Mama Rita yang memiliki keterbatasan atau learning difficulties.
Keadaan Tomtim yang istimewa ini membuatnya seringkali menjadi target sasaran beberapa anak nakal di sekolah. Bruno, adalah salah satu anak yang suka nge-bully Tomtim di sekolah bersama dengan ganknya yaitu Jason, Samuel, dan Erlangga
Konflik memuncak karena kekesalan Biru cs atas prilaku bully Bruno cs yang tidak pernah tertangkap basah oleh guru. Akhirnya mereka merancang sebuah misi khusus untuk mengungkap kenakalan Bruno cs. Tetapi ternyata fakta yang mereka kumpulkan mengarahkan mereka kepada suatu kenyataan yang lain, sumber berita 21cineplex.com.
Jenis Film : Drama/musical
Produser : Nia Dinata, Hanna Carol
Produksi : Blue Caterpillar Films, Kalyana Shira Films
Pemain : Ratnakanya Anissa Pinandita, Jeje Soekarno, Baby Natalie, Cody Mcclendon, Patton Ottlivio, Jonathan Prasetyo, Samuel Nathanael Carol, Ari Wibowo, Donna Harun.
Sutradara : Lasja F. Susatyo
Penulis : Melissa Karim

SEKILAS FILM LANGIT BIRU

Review: Langit Biru (2011)

Langit Biru bercerita tentang kisah tiga anak yang baru saja menginjak masa pubertasnya yaitu Biru, Amanda dan TomTim. Mereka bertiga telah bersahabat sejak kecil, bahkan orangtua mereka satu sama lain sudah cukup akrab juga satu sama lain walaupun dipenuhi kesibukan masing-masing. Biru adalah anak yang berani, mandiri, tidak takut namanya dengan lelaki, dan juga agak emosional. Kehidupan masa pubertas Biru sayangnya tidak begitu terlalu diperhatikan kedua orang tuanya. Itu dikarenakan ibunya sudah meninggal ketika dirinya berusia 7 tahun dan kesibukan ayahnya sebagai seorang pilot yang jarang bertatap muka.
Lain halnya dengan Amanda, yang bisa dibilang memiliki keluarga mini yang bahagia dan unik. Itu dikarenakan adanya adiknya Brandon yang begitu interaktif, dan ibunya Julie yang kental sekali dengan logat Tegalnya. Lain pula halnya lagi dengan TomTim yang memiliki badan paling besar diantara mereka berdua namun memiliki keterbatasan dalam mempelajari sesuatu. Karena keterbatasan itulah TomTim selalu menjadi korban bullying di sekolahnya oleh Bruno bersama teman ganknya Jason, Samuel dan Erlangga. Petualangan dan persahabatan diantara anak-anak ini pun dimulai dan diselipi adanya kisah drama yang tidak terduga sebelumnya.
Coba sebut deh film Indonesia apa saja yang menampilkan unsur musikal anak-anak atau pemainnya bernyanyi di film tersebut? Rasanya tidak begitu banyak ya, sebut saja Si Badung, Petualangan Sherina, Joshua oh Joshua, Melodi, Rumah Tanpa Jendela, Simfoni Luar Biasa. Bisa dibilang film-film seperti ini yang gue suka karena disamping gue melihat akting mereka, gue juga ditambahin plus dari kemampuan suara mereka juga. Dan biasanya suara mereka ketika bernyanyi tidak buruk-buruk amat dan bisa kangenin juga setelah menonton filmnya. Kini produksi dari Blue Caterpillar Films dan Kalyana Shira Films menghadirkan sebuah film drama musikal anak-anak yang berjudul Langit Biru.
Arahan sutradara dari Lasja Fauzia Susatyo yang merupakan karya ke lima bisa dibilang terlihat menarik, mewah, elegan, namun sayangnya memiliki kelemahan di cerita. Bisa dibilang film Langit Biru adalah film paling jernih dari pengambilan gambar, keren secara artistik dan lokasi shooting serta paling penting begitu mewah sekali untuk katagori film anak-anak. Demikian juga plothole dan banyaknya konflik cerita yang diangkat akan kalian saksikan di film ini. Film ini memang ada unsur memprakarsai untuk STOP BULLYING di lingkungan anak-anak yang sedang marak saat ini. Tapi unsur tersebut kok kurang greget ya disampaikan dengan baik. Kalau saja lebih padat dan fokus pasti film ini akan jauh lebih baik lagi.
Seperti yang gue bilang tadi, kalau film Langit Biru terlihat keren secara artistik itu terbukti dengan lokasi-lokasi yang diambil untuk shooting film ini bisa dibilang nyaris 90% belum pernah digunakan film lain. Pengambilan gambar film ini bisa dibilang memberikan kesegaran mata tersendiri buat para penontonnya. Saking artistiknya yang begitu mencuri perhatian bahkan kostum para pemainnya pun terlihat bersih sekali walaupun habis berantem sekalipun. Oh iya opening scene film yang disuguhkan dengan gaya berantem kedua belah pihak sekilas mengingatkan kita pada Petualangan Sherina, namun disini terlihat lebih adanya permainan kamera saja.
Oh iya scoring film ini bisa dibilang kece sekali loh, ya walaupun musik Rap belum begitu bisa menyatu dengan telinga masyarakat Indonesia tapi ya gak masalah lah. Dengan adanya tarian dan gerakan dari pemain ketika bermain bisa dibilang menjadi poin menarik dan plus dari film ini. Kehadiran Saykoji dan Brandon yang juga tampil menyanyi dan menari dengan gaya breakdancenya juga tidak kalah jauh menarik. Oh iya di film ini juga ada unsur budaya Jawanya loh dari segi tari. Siapa yang akan menari dengan menggunakan kostum Jawa tersebut? Silahkan tonton sendiri ya..
Deretan para pemain Langit Biru bisa dibilang banyak juga pemain senior-seniornya ataupun yang sedang terkenal saat ini. Sebut saja, Joko Anwar, Nayzirra C Noer atau yang akrab dengan panggilan Bubu, Becky Tumewu, Tika Panggabean, Ari Wibowo, Donna Harun, Ary Kirana, Ayu Sita, Yossi Panggabean, dan terakhir Alim Sudio. Dari pemain anak-anaknya sih ada Ratnakanya Anissa Pinandita, Jeje Soekarno, Baby Natalie, Cody McClendon, Patton idola Cilik, Brandon, Jonathan Prasetyo dan Samuel Nathanael Carol. Sebenarnya penulis film Langit Biru sendiri adalah juga aktris loh, Melissa Karim juga pernah main di Berbagi Suami dan film terbarunya nanti Arisan 2!.
Sebagai flm drama musikal anak-anak rasanya Langit Biru perlu diapresiasi sekali untuk menonton film ini di bioskop kesayangan anda bersama keluarga dan anak-anak anda tentunya! Karena Langit Biru memang terlihat disajikan untuk anak-anak namun sayangnya memiliki banyak permasalahan yang seharusnya bisa lebih diapdatakan lagi bair lebih enak ditontonnya. Walaupun memiliki kekurangan, namun Langit Biru memiliki deretan para pemain yang menarik untuk ditonton karena bakat mereka masing-masing. Selamat menonton! :Salam JoXa:
3/5

Trailer:

0 komentar: